Forwarding table adalah tabel yang terdiri dari pasangan alamat IP (alamat host atau alamat jaringan), alamat router berikut, dan antarmuka tempat keluar datagram.
Jika tidak menemukan sebuah baris pun dalam forwarding table yang sesuai dengan alamat tujuan, router
akan memberikan pesan kepada pengirim bahwa alamat yang dimaksud tidak
dapat dicapai. Kejadian ini dapat dianalogikan dengan pesan “kembali ke
pengirim” pada pos biasa. Sebuah router juga dapat memberitahu bahwa dirinya bukan router terbaik ke suatu tujuan, dan menyarankan penggunaan router lain. Dengan ketiga fungsi yang terdapat pada router ini, host-host di Internet dapat saling terhubung.
router menggunakan alamat tujuan paket untuk indeks meja forwarding dan
menentukan link outbound yang sesuai. Tapi pernyataan ini belum
menimbulkan pertanyaan lain: bagaimana tabel forwarding bisa diatur?
Apakah mereka dikonfigurasi dengan tangan di setiap router dan setiap,
atau apakah Internet menggunakan prosedur yang lebih otomatis? kami akan perhatikan
sekarang bahwa Internet memiliki sejumlah protokol routing khusus yang
digunakan untuk secara otomatis mengatur tabel forwarding. Sebuah
protokol routing mungkin, misalnya, menentukan jalur terpendek dari
setiap router ke tujuan masing-masing dan menggunakan hasil jalur
terpendek untuk mengkonfigurasi tabel forwarding di router.
Contoh
No comments:
Post a Comment